Hijrah bisa diartikan sebagai perjalanan dari satu tempat ke tempat lain. Namun, bagi Dhini Aminarti, hijrah adalah proses menjemput hidayah dengan mempelajari agama lebih mendalam. Artis cantik ini membagikan cerita inspiratifnya tentang berhijrah, dari awal mula hingga merasakan berkah dari Allah SWT.
Dhini mengungkapkan bahwa ia ingin memiliki ilmu agama yang lebih banyak dan bermanfaat. “Kita ingin memiliki ilmu yang lebih banyak lagi daripada sebelumnya. Pastinya, ingin menuju proses yang sama-sama baik ke depannya,” ungkap Dhini kepada Republika.co.id di Hijrah Festival 2018.
Memutuskan untuk mengenakan hijab adalah langkah yang telah dipertimbangkan Dhini dengan matang. Sebelumnya, Dhini berpikir harus memperbaiki hati dan akhlaknya sebelum berhijab. Namun, pandangan itu berubah ketika ia membaca artikel yang menggugah hatinya. Dalam artikel itu, ada gambar perempuan yang sudah meninggal dibalut kain kafan dan kisah tentang perempuan yang tidak bisa masuk surga karena enggan berhijab.
Kisah dalam artikel itu bagaikan teguran untuk Dhini. Sepekan kemudian, Dhini menyampaikan kepada orang tuanya bahwa ia memutuskan untuk berhijab tepat di hari ulang tahun ayahnya. “Hidayah kan memang harus kita yang cari. Kebetulan saat itu beberapa teman dekatku juga sudah berhijab,” ceritanya.
Niat berhijab Dhini tidak lepas dari rintangan. Beberapa orang mempertanyakan keberaniannya dalam menghadapi kemungkinan kehilangan pekerjaan di dunia hiburan. Namun, Dhini tetap teguh pada niatnya. Dia bahkan menolak tawaran film yang memintanya tidak berhijab karena sudah berkomitmen untuk mengenakan hijab sebelum syuting dimulai.
Dhini bersyukur karena dukungan orang tua dan suaminya, Dimas Seto, yang juga seorang aktor. “Segala sesuatu yang kita niatkan karena Allah, Insya Allah pasti akan ada gantinya. Aku enggak takut rezeki akan hilang saat itu. Alhamdulillah setelah aku berhijab, rezekinya juga lancar,” tuturnya.
Kini, Dhini masih menerima tawaran bermain film, namun dengan syarat ia diperbolehkan berhijab dan bisa syuting bersama suaminya. Ia menghindari dipasangkan dengan lawan main laki-laki selain suaminya untuk menghindari mudharat.
Selain itu, Dhini menetapkan syarat ketat untuk skenario film. Jika ada adegan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, Dhini tidak segan-segan untuk menolaknya. “Ya Allah, bukannya aku menolak rezeki. Tapi aku yakin ada rezeki lain yang dikasih sama Allah buat aku,” ujarnya.
Ditulis kembali dari cerita di: https://khazanah.republika.co.id/berita/pi2u8n384/setelah-hijrah-dhini-aminarti-mengaku-rezeki-semakin-lancar