Perubahan menjadi makhluk yang lebih baik sering kali berakar dari pengalaman masa lalu. Hal ini juga berlaku pada proses hijrah. Setiap orang memiliki cerita tersendiri mengenai perjalanannya. Ketika saya memasuki masa remaja, saya tidak sedikit melakukan kenakalan. Pada masa itu, menjadi anak dugem sedang tren. Minum minuman keras dan merokok menjadi kebiasaan yang terasa seperti eksperimen kebebasan, jauh dari ibadah.
Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai bertanya-tanya tentang nasib saya di akhirat. Saya merenung, jika saya mati nanti, bagaimana nasib saya? Siapa yang akan menolong saya? Apa yang akan saya lakukan di sana? Pemikiran-pemikiran tersebut menimbulkan ketakutan dalam diri saya, hingga akhirnya saya memutuskan untuk perlahan-lahan meninggalkan dunia malam yang gelap itu.
Pada tahun 2011, saya memutuskan untuk mengenakan hijab. Pada saat itu, gaya hijab masih sederhana, tidak seperti sekarang yang sudah beragam. Awalnya, saya masih sering buka-tutup hijab karena pekerjaan. Saat itu, saya bekerja di sebuah restoran yang tidak memperbolehkan karyawannya memakai hijab selama jam kerja. Hal ini menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan dalam diri saya, hingga akhirnya saya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan tersebut. Saya menyadari bahwa ada harga yang harus dibayar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Alhamdulillah, sudah tujuh tahun saya berhijab, meskipun masih banyak kekurangan dalam diri saya. Saya merasa aman dan nyaman dengan hijab saya, namun terkadang rasa takut akan kematian masih menghantui. Saya masih merasa sebagai makhluk yang lemah dan penuh dosa, tetapi saya akan terus berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, yang tidak akan terjerumus kembali ke masa lalu yang kelam.
Saya menyadari bahwa tidak ada yang perlu disesali dari kejadian di masa lalu, karena semua itu menjadi pembelajaran bagi diri saya sendiri. Alhamdulillah, Allah telah menyadarkan saya bahwa nikmat yang Ia berikan jauh lebih indah daripada nikmat duniawi yang semu.
Sumber: https://kumparan.com/yulia-rahmawati1527451073818/cerita-hijrah-ku/full