Peggy Melati Sukma, artis yang pernah bersinar di akhir 1990-an hingga awal 2000-an, kini telah menempuh perjalanan hijrah yang mendalam. Setelah lama menghilang dari dunia hiburan, Peggy memutuskan untuk menutup semua auratnya dan kini mengenakan cadar. Bahkan, ia beralih profesi menjadi seorang pendakwah yang aktif menyebarkan syiar Islam di berbagai daerah.
“Aku punya perjalanan panjang untuk menjadi aku yang sekarang. Karierku nggak cuma satu atau dua tahun, tapi melalui berbagai macam tingkatan,” ujar Peggy Melati Sukma dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Daniel Mananta.
Peggy bersama suaminya, Reza Abdul Jabar, yang saat ini menetap di Selandia Baru, telah meninggalkan dunia hiburan yang pernah memberinya kesuksesan. Selain berkarier sebagai aktris, Peggy juga pernah menjadi penyanyi dan mendirikan rumah produksi sendiri.
“Aku merasa sudah mencapai semuanya. Maksudnya, di dalam konteks semua kategori industri hiburan. Seperti main sinetron, film, punya album nyanyi, jadi host, dapat banyak nominasi dan penghargaan,” ceritanya.
Meskipun demikian, di usia 47 tahun, Peggy merasa tidak menemukan kebahagiaan sejati dari semua pencapaiannya itu. Ia merasakan kekosongan dalam hatinya, yang tidak bisa diisi dengan kesuksesan duniawi.
“Kenapa semua kesuksesan yang pernah diraih nggak membuat hati tenang? Mungkin aku bisa hidup senang, tapi beda dengan hidup yang tenang,” ungkapnya.
Peggy akhirnya melakukan muhasabah, atau introspeksi diri, dan menemukan bahwa kariernya di dunia hiburan terlalu mengarah pada hal-hal yang bersifat materialistis.
“Setelah aku kembali mendalami Islam, aku menyadari bahwa hasil dari bekerja di dunia hiburan itu sangat materialistis. Popularitas, uang, kekayaan, semuanya sangat duniawi. Dengan fase yang begitu tinggi dan cepat, malah membuat kita jauh dari Pencipta,” tutur Peggy.
“Kesuksesan duniawi itu malah membawa kita pada kelalaian. Kita merasa sudah mencapai sesuatu, padahal, kalau kita kembali merenung, hidup ini akan segera berakhir,” tambahnya.
Setelah mencapai titik kesadaran ini, Peggy mulai mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ia memutuskan untuk kembali belajar tentang Islam dan merenungkan tujuan hidupnya.
“Dengan muhasabah itu, aku melewati proses untuk kembali belajar tentang Islam, dengan pertanyaan, siapa aku, kenapa aku ada di dunia ini, apa tujuanku di sini. Akhirnya, Alhamdulillah, pertanyaan itu membuatku mencari jawabannya,” tutup Peggy.